Ujian kejujuran

Kejujuran adalah moral utama manusia beriman. Entah akan beresiko menjadi beruntung ataupun sebaliknya, seharusnya prinsip berlaku jujur harus ditegakkan. Apapun hasil yang diterima.

Sangat mungkin terjadi, seorang mahasiswa yang jujur kepada dosennya bahwa ia telah melakukan menyontek. Akan diberikan ucapan atas kejujuran tetapi tetap saja menjadi tidak lulus, karena dalam kontrak pengajaran memang sudah disepakati. Yang nyontek maka tidak lulus.

Seorang pedagang berlaku Jujur. Dagangannya malah menjadi kurang laku dan dia tidak disukai penjual sekitarnya. Padahal kalo dia mau ikuti kebiasaan pedagang lainnya, ia akan membawa untung yang lebih banyak.

Seorang Polisi sederhana yang jujur. Dia tidak disukai rekan-rekan sejawatnya, karena tidak mau terlibat dalam usaha-usaha yang berbau korup. Padahal jika dia mau ikut saja atau minimal menyetujui kekotoran itu, maka uang dan harta akan mudah mengalir. Baca lebih lanjut